Masalah hukum TikTok di Amerika terus berlanjut.
Reuters melaporkan bahwa negara bagian Texas menggugat TikTok pada hari Kamis. Menurut Jaksa Agung negara bagian Ken Paxton, TikTok diduga melanggar hukum negara bagian Texas dan membahayakan keselamatan anak-anak dengan kebijakan aplikasi berbagi video populer tersebut.
TikTok yakin permadani yang terkubur di halaman rumah seorang wanita berisi jenazah
Paxton menuduh TikTok tidak memberikan pengaturan privasi yang tepat untuk akun milik anak-anak, serta menargetkan iklan pada anak-anak. Dia menginginkan hukuman perdata sebesar $10.000 per pelanggaran Texas's Securing Children Online through Parental Empowerment Act.
Kecepatan Cahaya yang Dapat Dihancurkan
Ini bukan pertama kalinya TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Tiongkok ByteDance, digugat atas masalah keselamatan anak-anak di AS. Pemerintah federal menggugat perusahaan tersebut dengan tuduhan serupa pada bulan Agustus. Selain itu, pemerintah federal berupaya untuk melarang TikTok di negara tersebut karena dugaan masalah keamanan bagi pengguna Amerika.
Dengan kata lain, nikmati TikTok selagi bisa.